Jeritan doamu mengumandangkan jalan bagiku ,
Derasnya air matamu menerjang kalbu yang menghampiriku ,
Canda tawamu melantunkan pujian kemenangan bagiku ,
Keringat penderitaanmu meminyaki kepalaku ,
Gemuruh takkan pernah menghentikan langkahmu ,
Badai takkan pernah menelan semangatmu ,
Membuat mataku terbuka melihat silaunya cahaya hidupmu ,
Dan jantungku berdetak dengan irama ketulusanmu ,
Aku menangis melihat betapa besarnya rasamu untukku ,
Yang selalu terbalas dengan setumpuk kepedihan ,
Membuatmu menangis dengan langkahku ,
Tapi tidak pernah menggenggamnya dalam anganmu ,
Malam menanti, siang menunggu ,
Namun engkau selalu menghampiri aku dalam doa ,
Menjemput aku dengan nyanyian yang di iringi harapan ,
Berharap dan terus berharap dalam doa yang beralaskan tangisan ,
Ummi…
Dunia boleh menepismu…
Tetapi sesungguhnya syurga bakal menantimu ,
Menunggumu dengan segala kebenaran dan ketulusan yang , tercermin di hatimu ,
Ummi…
Air matamu mengalirkan mata air bagiku ,
Tangisanmu menghapus kebebalan hatiku ,
Doa-doamu meluruskan langkahku.....
No comments:
Post a Comment